Kamis, 11 Februari 2016

TOKO WALLPAPER DINDING DI TULUNGAGUNG

RAGAM MOTIF FLORAL VINTAGE | SERBA-SERBI

Gaya vintage ini merupakan gaya yang kembali ke tahun 1800-an dengan masa jayanya era Victoria dan Edwardian. Sejarahnya, gaya vintage ini marak pada tahun 1940an dan akhir perang dunia kedua. Setelah lama menderita hidup di periode perang, orang ingin membuat hunian yang hangat dan menghibur. Mengadopsi gaya vintage, banyak orang yang menginginkan mewujudkan ruang hunian yang homey, nyaman dan hangat, ditampilkan pada kain, selimut, kain kursi, bantal selimut, wallpaper.
Periode tahun 1940an dan 1950 awal memiliki campuran gaya yang terlihat berbeda. Desain interior vintage mungkin memiliki gaya kitsch* tetapi juga klasik (interiordesignipedia).   Pengaruh lain termasuk gerakan Art Nouveau, abstrak, serta bunga-bunga berwarna cerah tahun 1960-an dan 1970-an.
Seiring perkembangan, muncullah gaya shabby chic. Istilah ini diciptakan oleh Majalah The World of Interiors pada tahun 1980 dan menjadi sangat populer di Amerika Serikat pada tahun 90-an. Floral Vintage memiliki ciri tampilan memudar - ada banyak warna yang digunakan, tetapi biasanya tidak terang. Berikut adalah beberapa inspirasi desain interior rumah bergaya floral vintage yang tercipta motif dan warna wallpaper dinding khas shabby chic.
Shabby chic ini memiliki istilah lain, yakni Bohemian. Desain ini terinspirasi dari bangunan – bangunan tua di pedesaan yang identik dengan kesan vintage dan  jadul. Sumber lain mengungkapkan gaya ini memiliki kesamaan dengan desain American Shaker dan French chateau.  Karakter utama Shabby Chic adalah warna lembut dan kesan “lusuh” (shabby) karena usia - yang diterapkan pada furnitur maupun soft furnishingSoft furnishing menggunakan bahan kain katun dan linen dengan warna-warna lembut seperti putih, pink, hijau, biru dan warna pastel lainnya. Bunga, kotak-kotak, garis-garis dan polkadot merupakan motif andalan gaya Shabby Chic yang membedakan dengan gaya desain interior lainnya.
Karena pola bunga adalah motif dominan dalam desain wallpaper, maka elemen interior lain seperti pintu, kusen jendela, plafond dan furniture lainnya sebaiknya menggunakan warna off-white, untuk melunakkan kontras dan membuat ruangan tampak segar dan terang. Maka dari itu, furniturnya diberi finishing kasar untuk membuat kesan vintage dan antik, baik itu bahan dari rotan, kayu yang dicat putih maupun besi. 

Berikut adalah beberapa motif wallpaper dinding tema floral vintage yang terdapat di beberapa katalog wallpaper dinding. (Klik pada gambar untuk informasi produk)
    
    
    
Beberapa katalog wallpaper dinding mengeluarkan koleksi motif dan paduan bergaya floral vintage atau shabby chic ini, sebagai contoh Bohemian, Flower Story dan Glowing Victoria.


Flower Story

Sementara dalam katalog Flower Story ini, beragam motif wallpaper dinding nuansa floral vintage ditawarkan, termasuk di dalamnya motif motif garis-garis vertical sebagai paduan motif bunga tersebut.Adapun warna yang ditawarkan pun merupakan warna karakter shabby chic itu sendiri seperti warna lembut, pastel dan bahkan pudar. Mengenai harga, koleksi wallpaper Flower Story produksi China ini dibandrol Rp 198.000,-/ roll untuk 5 (lima) meter persegi bidang dinding.
     

Glowing Victoria

Adapun koleksi  Glowing Victoria menghadirkan beragam motif wallpaper dinding nuansa floral vintage dengan beragam ukuran motif. Ada motif bunga yang cukup besar dan detail sebagai aksen untuk salah satu bidang dinding. Ada pula motif bunga kecil-kecil dan motif garis-garis vertical sebagai paduan motif bunga tersebut. Warna yang dihadirkan pun memunculkan nuansa warna-warna lembut, pastel dan bahkan pudar yang memberi kesan antik. Mengenai harga, koleksi wallpaper  Glowing Victoria produksi China ini dibandrol Rp 268.000,-/ roll untuk 5 (lima) meter persegi bidang dinding.
    
     
    

Demikian review ragam motif floral vintage untuk wallpaper dinding. Cobalah pola bunga ini untuk membuat suasana romantis yang membangkitkan kenangan lama, menawan, dan suasana musim panas yang tak ada habisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar